“Selama tes medis jelang transfer ke Milan pada tenggat transfer. Tes lebih lanjut diperlukan guna memastikan bahwa kepindahan itu bisa terealisasi, namun tidak ada cukup waktu untuk merampungkan itu sebelum akhirnya bursa ditutup,” ungkap Robinson, seperti disadur dari Goal, Sabtu (14/3/2020).
Baca Juga: Imbas Virus Korona, 20 Klub Italia Rugi Rp460 Miliar
“Menyusul konsultasi dengan staf medis pihak klub dan spesialis independen, telah diputuskan bahwa saya harus mengambil prosedur medis pada akhir bulan ini guna mengatasi masalah ritme pada jantung saya, yang mana prosedur itu disebut ablasi,” tutup pemain berusia 22 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)