BARCELONA – Pelatih Barcelona, Quique Setien merasa malu dengan viralnya sikap asistennya, Eder Sarabia yang marah-marah di laga kontra Real Madrid. Ia mengaku tak menyangka kegiatan dirinya dan juga Sarabia di bangku cadangan Barcelona itu menjadi sorotan di laga el clasico yang berlangsung pada Senin 2 Maret 2020 dini hari WIB kemarin.
Selain malu, Setien juga merasa sedikit kesal karena setiap gerakannya di bangku cadangan selalu diawasi oleh kamera. Sebab menurut Setien, seharusnya kamera hanya fokus terhadap jalannya pertandingan. Jadi, ia berharap tak ada lagi kamera yang memantau dirinya atau pun asistennya di pinggir lapangan ketika laga sedang berlangsung.
Baca Juga: Barcelona vs Real Sociedad, Blaugrana Tanpa Arthur Melo
🎙️🌬️ @tonifreixa en el @partidazocope
— El Partidazo de COPE (@partidazocope) March 2, 2020
➡️ "Cuando Valverde parecía que no reaccionaba en la banda, se criticaba. Y ahora que tenemos un segundo entrenador que vive con intensidad los partidos (Eder Sarabia), también"#PartidazoCOPE
📹 @vamospic.twitter.com/Dyqb4tQg6S
“Saya sedikit merasa malu karena hal itu (kejadian marah-marah Sarabia kepada pemain Barcelona) telah menjadi sebuah pemberitaan. Itu memalukan, apalagi media menggunakan kamera tersebut untuk mengikuti pergerakan kami di bangku cadangan. Seharusnya itu tidak boleh dilakukan dan harus segera diakhiri,” terang Setien, dikutip dari Sportskeeda, Sabtu (7/3/2020).
Setien sedikit merasa malu dan kesal karena pemberitaan itu telah mencoreng nama Barcelona. Padahal, ia tak mau sama sekali mempermalukan Barcelona sama sekali. Ia pun merasa sikap marah-marah yang dilakukan Sarabia adalah hal yang wajar karena asistennya tersebut masih muda dan sedang bergairah-gairahnya melatih suatu tim.