LIVERPOOL – Kartu merah dilayangkan wasit Chris Kavanagh terhadap Manajer Everton, Carlo Ancelotti, usai laga kontra Manchester United, Minggu 1 Maret 2020 malam WIB. Keputusan itu diambil setelah Don Carletto mengungkapkan kemarahan gara-gara gol Dominic Calvert-Lewin dianulir.
Sang pengadil tidak ragu untuk memberi kartu merah meski laga tersebut sudah berakhir. Pasalnya, Carlo Ancelotti dinilai tidak respek terhadap ofisial pertandingan. Usai diberi kartu merah, kemarahan pria berkebangsaan Italia itu memang mereda dan memilih langsung meninggalkan lapangan.

Baca juga: Clattenburg Sebut Gol Everton ke Gawang Man United Sah
Ditemui usai pertandingan, Carlo Ancelotti mengklaim dirinya tidak bermaksud merendahkan kredibilitas wasit Chris Kavanagh. Ia hanya ingin meminta penjelasan dari wasit usai pertandingan. Namun, Ancelotti menolak membeberkan apa yang diucapkan kepada sang pengadil.
“Tidak ada penjelasan dari wasit. Saya hanya memintanya menjelaskan. Ada semacam salah paham usai pertandingan. Dia memberi saya kartu merah setelah berbicara kepadanya dengan nada yang santai,” papar Carlo Ancelotti, seperti dikabarkan BBC, Senin (2/3/2020).
“Saya tidak mau mengungkap apa isi percakapan itu. Sekarang dia akan melapor ke FA dan kita tunggu saja. Tentu saja, saya tidak merendahkannya, tetapi saya memahami ada semacam tekanan pada akhir laga, serta banyak keputusan penting. Yang jelas, saya tidak merendahkan wasit,” sambung lelaki berusia 60 tahun tersebut.
Apa pun keluhan Carlo Ancelotti, hasil akhir laga tidak berubah. Everton dan Man United harus puas berbagi satu angka usai bermain imbang 1-1. Hasil tersebut membuat Setan Merah gagal mendekati empat besar karena masih berselisih tiga angka dengan Chelsea yang juga bermain imbang 2-2 saat dijamu Bournemouth.
(Ramdani Bur)