TURIN – Rumor keterkaitan Josep Guardiola ke Juventus kembali mencuat. Pelatih asal Spanyol itu disebut-sebut akan menangani Juventus per musim 2020-2021, menggantikan posisi Maurizio Sarri yang dilaporkan bakal dipecat akhir musim ini.
Jika benar Guardiola ditunjuk sebagai pelatih Juventus, Andrea Agnelli (Presiden Juventus) jadi sosok yang paling bahagia. Sebab dari Guardiola, Agnelli bisa mendapatkan dua hal yang diinginkannya, yakni Juventus bermain cantik dan konsisten memenangi trofi.

(Andrea Agnelli presiden Juventus)
Semenjak menjadi CEO Juventus pada 2010, Agnelli gagal mendapatkan dua hal di atas dari sejumlah pelatih Juventus seperti Antonio Conte, Massimiliano Allegri bahkan Sarri. Bersama Conte dan Allegri, Juventus memang akrab dengan trofi.
BACA JUGA: Performa Juventus Merosot, Maurizio Sarri Diserang Media Italia
Hanya saja, Juventus bermain pragmatis, sesuatu yang tidak diinginkan Agnelli. Kemudian bersama Sarri, Juventus memang bermain atraktif. Hanya saja, Sarri tidak bisa menjamin Juventus memenangi trofi musim ini.
Terbukti di Liga Italia saja, Juventus tidak berada di tangga teratas hingga kompetisi memasuki pekan ke-23. Padahal dalam delapan musim terakhir, Juventus selalu menjadi yang terbaik di Liga Italia. Karena itu, kehadiran Guardiola bak berkah bagi Juventus.
Potensi Guardiola meninggalkan Manchester City akhir musim ini untuk melanjutkan karier bersama Juventus cukup besar. Sebab, Guardiola tidak pernah menangani satu tim lebih dari empat musim. Sekadar informasi, 2019-2020 merupakan musim keempat Guardiola bersama Man City, sehingga ia berpotensi berganti tim musim depan.
(Fetra Hariandja)