Bukti kreativitas Eriksen adalah torehan 69 gol dan 89 assist yang dibuatnya dalam 305 penampilan untuk Tottenham. Musim tersubur Eriksen ialah pada 2016-2017 saat mencatatkan 12 gol dan 23 assist di seluruh kompetisi. Satu-satunya kekurangan pemain berusia 27 tahun itu adalah tidak ada trofi yang dipersembahkan untuk Tottenham.
Kesempatan terbaik Eriksen ialah saat mencapai partai puncak Liga Champions musim lalu tetapi Tottenham kalah 0-2 dari Liverpool. Kini Eriksen menatap masa depan bersama La Beneamata –julukan Inter– dengan mencoba untuk menjuarai Liga Italia musim ini.
(Ramdani Bur)