El Mokawloon, Tempat Mohamed Salah Kecil Asah Bakat Sepakbolanya
MOHAMED Salah terus menunjukkan sinar kebintangannya dengan seragam Liverpool. Pemain berpaspor Mesir itu terus membuat The Kop –sebutan fans Liverpool– jatuh cinta dengan kemampuannya mengolah si kulit bundar. Akan tetapi, banyak yang tidak tahu bahwa Salah bisa sehebat sekarang berkat ilmu sepakbola yang didapat dari El Mokawloon.
El Mokawloon merupakan klub pertama Salah saat memulai karier sepakbolanya. Ia memulai perjalanannya di El Mokawloon dengan masuk ke akademi klub yang bermarkas di Kairo itu lebih dulu. Salah harus berjuang cukup untuk menimba ilmu di akademi El Mokawloon.
Salah harus melakukan perjalanan cukup jauh dari kota kelahirannya di Nagrig ke Kairo. Jarak antara Kota Nagrig dan Kairo ditempuh sekira 2 jam dan 40 menit. Meski begitu, Salah tetap gigih untuk memperdalam ilmu sepakbolanya hingga kesempatan emas pun datang kepadanya.
Salah naik ke tim utama El Mokawloon tepatnya pada 1 Mei 2010. Gol pertama Salah untuk El Mokawloon dibuat saat bermain imbang 1-1 kontra Al-Ahly pada 25 Desember 2010. Setelah itu, Salah yang berposisi di sayap kanan tampil mentereng dengan membuat 12 gol dan enam assist dalam 44 penampilan untuk El Mokawloon.
Patut disayangkan, aksi Salah bersama El Mokawloon terhenti pada musim 2011-2012. Sebab, kompetisi dihentikan oleh Federasi Sepakbola Mesir akibat kerusuhan yang terjadi di salah satu pertandingan Liga. Akan tetapi, karier Salah tidak terhenti karena ia bergabung ke FC Basel pada bursa transfer musim panas 2012 dengan mahar 2,5 juta euro atau sekira Rp38 miliar.
Pemain berpaspor Mesir itu terus menunjukkan tajinya bersama Basel hingga direkrut Chelsea pada pada bursa transfer musim dingin 2014. Akan tetapi, karier Salah di Chelsea tidak berjalan apik sehingga ia sempat dipinjamkan ke Fiorentina (paruh kedua musim 2014-2015) dan AS Roma (2015-2016).
Roma kemudian mempermanenkan Salah sebelum akhirnya dibeli Liverpool pada bursa transfer musim panas 2017. Setelah itu, Salah menjadi apa yang Anda kenal saat ini yakni pemain sayap yang tidak hanya pandai memberi assist tetapi juga rajin mencetak gol untuk timnya.
Meski baru dua setengah musim bergabung dengan Liverpool tetapi Salah sudah mampu meraih tiga trofi yakni Liga Champions 2018-2029, Piala Super Eropa 2019 dan Piala Dunia Klub 2019. Koleksi trofi Salah kemungkinan besar akan bertambah karena The Reds –julukan Liverpool– masih jadi pimpinan klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan keunggulan poin cukup jauh dari para rival lainnya.
(Ramdani Bur)
