TURIN – Juventus keluar sebagai juara paruh musim Liga Italia 2019-2020. Kepastian itu didapat setelah Bianconeri –julukan Juventus– menang 2-1 atas AS Roma dalam laga pekan ke-19 Liga Italia 2019-2020 yang digelar di Stadion Olimpico dini hari tadi.
Setelah mengoleksi 19 pertandingan, Juventus mengoleksi 48 angka, unggul dua poin dari Inter Milan di tempat kedua, dan berhak meraih status Campione d’inverno atau juara musim dingin. Keberhasilan meraih status di atas pun membuat Juventus dijagokan menjadi kampiun di akhir musim.
Sebab, semenjak mendominasi Liga Italia pada 2011-2012, Juventus selalu mengakhiri musim dengan gelar juara ketika keluar sebagai kampiun paruh musim. Tercatat dari 2011-2012 itu, hanya dua kali Juventus gagal juara paruh musim, tepatnya pada 2015-2016 dan 2017-2018.
BACA JUGA: Sarri Tak Senang Juventus Dipaksa Main Hati-Hati oleh Roma
Saat itu, Napoli menjadi klub yang mengganjal langkah Juventus untuk merebut gelar juara paruh musim. Akan tetapi, pada akhirnya tetap Juventus yang menjadi kampiun Liga Italia. Pada Liga Italia 2015-2016, Juventus mengakhiri kompetisi dengan 91 poin, unggul sembilan angka dari Napoli di tempat kedua.
Kemudian pada 2017-2018, Juventus meraih 95 poin, unggul empat angka dari Napoli di posisi kedua. Sekarang, menarik menanti kiprah Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di paruh kedua musim Liga Italia 2019-2020.
Diprediksi, jalan Juventus takkan semudah musim-musim sebelumnya. Sebab, musim ini Juventus dihadapkan dengan Inter racikan Antonio Conte yang tampil penuh konsistensi.
Berikut juara paruh musim dan kampiun Liga Italia sejak 2011-2012:
2011-2012: Juventus/Juventus
2012-2013: Juventus/Juventus
2013-2014: Juventus/Juventus
2014-2015: Juventus/Juventus
2015-2016: Napoli/Juventus
2016-2017: Juventus/Juventus
2017-2018: Napoli/Juventus
2018-2019: Juventus/Juventus
2019/2020: Juventus/ ???
(Fetra Hariandja)