Bahkan dalam pengakuan rekannya, Mane hingga jarang mandi karena terlalu asyik mencari uang dari sepakbola. Mane baru akan mandi jika sudah memiliki cukup uang di sakunya.

"Mane mengatakan hanya sepak bola yang membuat dia tertarik dan ketika dia memiliki uang maka dia akan memiliki waktu untuk mandi," kata salah satu rekan Mane yang tidak mau disebutkan namanya, mengutip dari Daily Mail, Sabtu (11/1/2020).
Di usia 15 tahun, Mane memutuskan pergi ke Dakar (ibukota Senegal) untuk mencari peruntungan yang lebih bagus. Sempat diremehkan, Mane akhirnya diterima di akademi Generation Foot yang berada di Dakar. Berkat kerja kerasnya, Mane pun diangkut pemandu bakat salah satu klub Prancis, Metz, pada 2011. Sejak saat itulah, karier Mane terangkat dan menjadi bintang sepakbola dunia seperti sekarang.
(Fetra Hariandja)