SAMARINDA – Keputusan berani dilakukan Borneo FC dengan melepas kiper utama mereka, Nadeo Argawinata, ke Bali United. Berbeda dengan kebiasaan, Serdadu Tridatu berani membayar harga transfer karena yang bersangkutan masih terikat kontrak dengan Pesut Etam.
Nadeo Argawinata sejatinya masuk dalam rencana jangka panjang Borneo FC karena diikat kontrak selama dua musim sejak awal 2019. Seiring penampilan gemilangnya di SEA Games 2019, sejumlah klub lantas mendekati penjaga gawang kelahiran Kediri, Jawa Timur, tersebut.
Baca juga: Ini Alasan Bali United Datangkan Nadeo Argawinata
Kampiun Liga 1 2019, Bali United, menjadi pelabuhan berikutnya dari karier Nadeo. Keberanian manajemen Bali United untuk menebus harga transfer sang pemain, membuat Borneo FC akhirnya melepas penjaga gawang berusia 22 tahun itu.