BARCELONA – Meski telah resmi menjadi pemain Barcelona sejak bursa transfer musim dingin 2019, namun Frenkie De Jong baru bergabung dengan skuad Blaugrana pada bulan Juli. Selama enam bulan berseragam Barca, De Jong menceritakan berbagai perubahan yang dialaminya, utamanya soal penempatan posisi.
Sebelum ini, kala masih membela Ajax Amsterdam, posisi utama De Jong adalah gelandang bertahan. Akan tetapi, sejak bergabung dengan Barca, De Jong jadi bermain lebih ke depan dan menempati pos sebelah kiri. Diakui oleh De Jong kalau hal itu membuatnya harus beradaptasi.
Baca juga: 5 Rekor yang Bisa Dicetak Lionel Messi pada 2020

Sebenarnya adalah hal yang wajar jika De Jong ditempatkan lebih ke depan. Sebab, untuk posisi gelandang bertahan, Barca sudah memiliki pemain sekaliber Sergio Buquets. Selain itu, alasan De Jong bermain lebih ke depan juga untuk mengisi pos yang ditinggal Arthur Melo lantaran cedera.
“Fleksibilitas saya adalah keuntungan, seperti kata pelatih. Saya sekarang terutama bermain di kiri di lini tengah, itu juga karena Arthur terluka. Bulan-bulan pertama ini saya sangat senang bahwa saya banyak bermain dan bahwa saya di lini tengah,” ujar De Jong, mengutip dari De Telegraaf, Rabu (25/12/2019).
“Dari waktu ke waktu saya telah menunjukkan kualitas saya, tetapi secara umum semuanya bisa menjadi jauh lebih baik. Saya tidak dominan seperti di Ajax. Di posisi ini saya harus mencetak lebih banyak gol dan memberikan assist. Itu memerlukan beberapa penyesuaian dan karenanya membutuhkan waktu,” lanjut De Jong.

Sepanjang musim kompetisi 2019-2020, De Jong tercatat telah 24 kali tampil bersama Barca di semua ajang. Sayangnya, dari sekian banyak jumlah pertandingan tersebut De Jong baru menyumbang satu gol dan dua assist. Itulah mengapa De Jong merasa kalau dirinya masih membutuhkan waktu untuk bisa tampil sesuai keinginan pelatih.
(Fetra Hariandja)