“Leicester menjalani musim ini dengan luar biasa. Ketika Brendan Rodger mengambil alih (kursi kepelatihan) Leicester pada pertengahan musim lalu, dia mengubah gaya bermain permainan tim tersebut. Kami tahu hal itu ketika kami menghadapi mereka. Saya pun percaya mereka bisa terus melaluinya dengan sangat baik,” tambahnya.
Wajar memang jika Guardiola mewaspadai dan mengakui Leicester di Liga Inggris musim 2019-2020 ini. Sebab Leicester yang bermain baik di musim ini bisa menempati posisi kedua pada klasemen sementara usai meraih 10 kemenangan, dua imbang, dan dua kali kekalahan.
Menariknya, Leicester pun menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dibandingkan klub-klub lain di Liga Inggris 2019-2020. Tercatat Kasper Scmeichel dan kawan-kawan baru kemasukan sembilan gol, yang membuktikan betapa kuatnya lini pertahanan Leicester.
(Rivan Nasri Rachman)