“Kami menunjukkan semangat khas Vietnam. Kami harus menerima fakta bahwa kami kebobolan di babak pertama. Namun, kami tak pernah menyerah sebelum pertandingan berakhir,” kata Park mengutip dari laman resmi Federasi Sepakbola Vietnam, Senin (2/11/2019).

“Di babak pertama, kami menggunakan pola 3-4-3 dan kemudian mengubahnya menjadi 4-4-2 di babak kedua. Di babak kedua, kami memasukkan Ha Duc Chinh dan terbukti kami akhirnya memenangi pertandingan,” lanjut pelatih yang membawa Vietnam U-23 finis runner-up di Piala Asia U-23 2018 itu.
(Ramdani Bur)