Park Hang-seo Bicarakan Rivalitas Thailand-Vietnam di Asia Tenggara
HANOI – Matchday kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia akan mempertemukan dua kesebelasan yang menjadi rival di kawasan Asia Tenggara, yakni Tim Nasional (Timnas) Vietnam dan Thailand. Kebetulan, arsitek kedua tim juga berasal dari negara yang menjadi rival di kawasan Asia Timur.
Sebagaimana diketahui, Thailand dan Vietnam adalah dua tim kuat di Asia Tenggara dalam 10 tahun terakhir jika berbicara kompetisi Piala AFF (dahulu bernama Piala Tiger). Kedua kesebelasan sama-sama juara dua kali jika menghitung hasil dalam satu dekade belakangan.
Baca juga: Pelatih Vietnam Tidak Terkejut Thailand Kalah dari Malaysia
Entah kebetulan atau tidak, pelatih kedua kesebelasan juga berasal dari negara yang menjadi rival di dunia sepakbola. Thailand dilatih Akira Nishino dari Jepang, sementara Vietnam diasuh oleh Park Hang-seo yang berpaspor Korea Selatan.
Pelatih yang namanya disebut terakhir mengklaim paham dengan rivalitas antara Thailand dengan Vietnam di kawasan Asia Tenggara. Pria berusia 60 tahun itu berjanji untuk mempersiapkan anak asuhnya dengan baik demi memberi kebahagiaan kepada penduduk Negeri Paman Ho.
“Saya adalah pelatih Vietnam, tetapi juga orang Korea Selatan. Akira Nishino adalah pelatih Thailand dan juga orang Jepang. Hubungan ini cukup membingungkan dan sensitif. Di Asia Tenggara, Thailand dan Vietnam adalah dua kesebelasan rival,” ujar Park Hang-seo, dilansir dari VNExpress, Jumat (15/11/2019).
“Tentu saja lawan akan bersiap dengan baik untuk pertandingan berikutnya, begitu juga dengan kami. Orang-orang Vietnam sangat mencintai sepakbola, tetapi kemenangan adalah segalanya,” imbuh pelatih kelahiran 4 Januari 1959 tersebut.
Laga antara Timnas Vietnam vs Thailand itu akan dihelat pada Selasa 19 November 2019 di Stadion My Dinh, Hanoi. Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada pertemuan pertama, September 2019, di Bangkok. Berbeda dengan Vietnam yang mendapat modal positif, Thailand justru dalam kondisi negatif usai kalah 1-2 dari Malaysia.
(Fetra Hariandja)
