MANCHESTER – Pesepakbola legenda Manchester United, Gary Neville, memuji permainan Liverpool dalam 18 bulan terakhir. Neville menilai dalam periode tersebut, The Reds –julukan Liverpool– memainkan sepakbola atraktif yang bertujuan untuk memenangi trofi Liga Inggris.
Terhitung sejak awal 2018, atau ketika Liverpool kedatangan Virgil van Dijk, performa drastis dialami The Reds. Pada musim 2017-2018, Liverpool menembus final Liga Champion sebelum akhirnya takluk 1-3 dari Real Madrid di partai puncak.

Kemudian pada 2018-2019, prestasi lebih baik lagi didapatkan tim asuhan Jurgen Klopp. Liverpool keluar sebagai kampiun Liga Champions 2018-2019, serta hampir menjadi jawara Liga Inggris 2018-2019. Di Liga Inggris 2018-2019, Liverpool finis di posisi dua dengan koleksi 97 angka, terpaut satu poin dari Manchester City selaku tim jawara.
BACA JUGA: Sterling Buka Suara soal Perselisihan dengan Gomez
Setelah gagal menjadi yang terbaik musim lalu di Liga Inggris, Liverpool mencoba membalasnya musim ini. Hasil yang didapatkan Sadio Mane dan kawan-kawan pun luar biasa, hingga Liga Inggris 2019-2020 menginjak pekan ke-12. Hingga pekan ke-12, Liverpool duduk di puncak klasemen dengan koleksi 34 angka.
Hal itu berarti, Liverpool hanya kehilangan dua angka dari 12 pertandingan yang dijalani! Alhasil, Liverpool saat ini unggul delapan angka dari Leicester City dan Chelsea yan berturut-turut menempati posisi dua dan tiga.

“Liverpool memainkan sepakbola untuk memenangi trofi Liga Inggris, dan telah berlangsung dalam 18 bulan terakhir. Ya, Liverpool bisa menghentikan dominasi Manchester City. Chelsea dan Leicester memang bisa memberi kejutan (juara Liga Inggris), namun peluangnya sangat kecil,” kata Neville mengutip dari Sky Sports, Selasa (12/11/2019).
(Ramdani Bur)