Pihak kepolisian sendiri sebenarnya sudah mencoba untuk menahan suporter PSIM, salah satunya dengan cara menembakkan gas air mata ke kurumunan pendukung tim tuan rumah tersebut. Namun pada pukul 17.20 WIB, suporter PSIM justru tak menyerah. Mereka bahkan keluar dari stadion hanya untuk mengejar kendaraan yang mengamankan para pemain Persis.
Disaat yang bersamaan, pihak kepolisian yang juga mencoba untuk mengevakuasi para suporter yang masih tertahan di dalam Stadion Mandala Krida. Kendati begitu, selang sejam setelahnya, tepatnya pada pukul 18.10 WIB, kendaraan patroli milik polisi justru dirusak dan dibakar oleh oknum suporter PSIM yang tak terima diserang kepolisian dengan gas air mata.

Tercatat setidaknya satu unit mobila sedan patroli dibakar dan tiga mobil patroli lainnya rusak diserang para oknum suporter PSIM. Kericuhan tersebut pun akhirnya mereda pada pukul 18.30 WIB karena para suporter mulai pergi meninggalkan stadion.
Sampai berita ini dibuat, kondisi Stadion Mandala Krida sudah berlansgung aman dan tak ada korban yang dilaporkan. Untuk hasil pertandingan sendiri, Persis Solo dipastikan tetap menang atas PSIM dengan skor 3-2.
(Rivan Nasri Rachman)