GIANYAR – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Simon McMenemy, tidak mau memikirkan rekor bagus timnya kontra Vietnam. McMenemy menilai jika Indonesia bergantung kepada rekor pertemuan, sama saja Skuad Garuda mengharapkan keberuntungan pada laga nanti.
Pada Selasa 15 Oktober 2019 mulai pukul 18.30 WIB, Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam di matchday keempat Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Tidak seperti dua laga awal yang mana Indonesia menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, laga kontra Vietnam bakal berlangsung di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali.

(Laga Indonesia vs Vietnam tidak digelar di SUGBK)
Mengingat kedua negara sama-sama berasal dari Asia Tenggara, baik Indonesia dan Vietnam kerap kali bertemu. Terhitung sejak 2008, kedua negara telah bertemu 10 kali. Hasilnya, Indonesia lebih dominan atas Vietnam dengan koleksi tiga menang, enam imbang dan satu kalah.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Hadapi Vietnam, McMenemy Jaga Rahasia Strategi
Sebenarnya, catatan positif itu dapat meningkatkan motivasi Beto Goncalves dan kawan-kawan saat menghadapi Vietnam nanti. Namun, McMenemy tidak mau bergantung kepada hasil positif di atas dan memilih fokus pada pertandingan nanti.
“Kami tidak bisa bicara rekor, itu berarti berharap adanya keberuntungan dan kami tidak berharap itu. Makin banyak pengalaman, pemain Vietnam makin muda dan berani. Menjadi tantangan lawan Vietnam apalagi dua pertandingan mereka belum kebobolan akan jadi pertandingan yang sulit," kata McMenemy mengutip dari laman resmi PSSI, Senin (14/10/2019).

Untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, peluang Timnas Indonesia hampir tertutup. Meski begitu, bukan berarti Timnas Indonesia bakal tampil seadanya di lima laga tersisa. Sebab, laga kualifikasi ini juga sekaligus sebagai penentuan kelolosan tim ke Piala Asia 2023 yang berlangsung di China.
(Ramdani Bur)