SAO PAOLO – Luis Nazario de Lima atau yang dikenal Ronaldo mengungkapkan alasan di balik keputusannya meninggalkan Inter Milan pada musim panas 2002. Ronaldo menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak berniat hengkang dari Inter untuk bergabung dengan Real Madrid pada saat itu.
Sebagaimana diketahui, Ronaldo memang dicap sebagai salah satu pengkhianat terbesar dalam sejarah Inter. Padahal, jasa I Nerazzurri –julukan Inter– dalam perjalanan karier Ronaldo sebagai pesepakbola profesional sangat besar.
Ya, Inter adalah klub yang berhasil melambungkan nama Ronaldo sebagai salah satu pesepakbola ternama. Bahkan, manajemen Inter rela menghabiskan banyak waktu dan kesabaran untuk merawat Ronaldo yang sempat mengalami cedera parah.

Akan tetapi hubungan antara Ronaldo dan Inter memanas pada musim panas 2002. Apalagi kalau bukan keputusan Ronaldo yang menerima pinangan dari Real Madrid. Pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang itu pun pindah ke Madrid dengan nilai transfer 45 juta euro atau sekira Rp701 miliar.
Baca Juga: Inter Bakal Perpanjang Kontrak Lautaro Martinez, Barcelona Siap-Siap Gigit Jari
Sejak saat itu, hubungan antara Ronaldo dan para pendukung Inter juga tidak akur. Bahkan jelang laga derby della madoninna di Liga Italia musim 2007-2008, pendukun Inter menyebut Ronaldo seperti badut lantaran memiliki berat badan yang tak ideal. Ronaldo pun membalasnya dengan sebuah gol serta seleberasi ikonik di hadapan pendukung Inter.