GLASGOW – Gelandang Tim Nasional (Timnas) Belgia, Kevin De Bruyne, memilih merendah setelah dipuji pelatih, Roberto Martinez. Ia enggan berkomentar banyak ketika Martinez menyebut dirinya sebagai pemain yang tidak ada tandingannya.
Pemain Manchester City itu memilih untuk mengatakan jika apa yang dilakukannya di dalam lapangan merupakan usaha terbaiknya. Baginya itu adalah kepuasan tersendiri seandainya bisa melakukan yang terbaik.
Performa terbaik ditunjukkan Bruyne ketika ia mengantarkan Belgia meraih kemenangan telak 4-0 atas Skotlandia di laga lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Eropa 2020 di Hampden Park, Selasa (10/9/2019) dini hari WIB. Pada laga tersebut, Bruyne berhasil mencetak satu gol dan tiga assist.
Baca juga Martinez Puji Kontribusi Besar De Bruyne di Laga Belgia vs Skotlandia
“Untungnya saya tidak harus menilai itu (performa dirinya). Saya hanya harus bermain dengan baik. Saya puas dan merasa baik,” ungkap De Bruyne, mengutip dari Goal, Selasa (10/9/2019).
“Saya sudah memainkan banyak pertandingan dan mulai mengikuti irama saya. Itu penting, karena masih banyak permainan yang harus dimainkan,” tambah pemain berusia 28 tahun tersebut.
“Ketika karier Anda berakhir, Anda dapat melihat apa yang telah Anda lakukan sesudahnya. Tetapi sekarang saya hanya ingin memenangkan kompetisi. Semakin cepat kami melakukan itu, semakin baik. Itu juga bisa sangat penting untuk sisa musim ini,” pungkas pemain berposisi gelandang serang tersebut.
(Bagas Abdiel)