"Kami dapat menepuk punggung kami dan mengatakan kami telah memberikan semua yang kami miliki atau kami dapat mengatakan itu adalah kesempatan yang sia-sia pada babak pertama. Itulah yang saya rasakan dan itulah yang mayoritas, jika tidak semua pemain merasakannya,” lanjutnya.
“Kami akan memiliki kesempatan untuk melihat seperti apa mentalitas Jerman jika mereka tertinggal, tetapi akhirnya mereka menghukum kami di babak kedua dan menunjukkan kualitas mereka. Jauh lebih sulit mengejar bola ketika Anda berada di belakangnya ketika Anda tingkat,” tutur pelatih berusia 50 tahun itu.

Akibat kekalahan tersebut, posisi Irlandia Utara di puncak klasemen sementara Grup C pun harus tergusur. Kini, tim asuhan Joachim Low yang tengah menempati posisi tersebut dengan torehan total 12 angka.
(Djanti Virantika)