MILAN – Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, menyindir Juventus yang hanya bisa berjaya di kompesiti domestik (Liga Italia dan Coppa Italia), namun memble di kompetisi antarklub Eropa seperti Liga Champions. Berhubung Milan telah memenangi tujuh trofi Liga Champions, Scaroni sama sekali tidak memandang Juventus sebagai pesaing global.
Meski Milan gagal tampil di Liga Champions terhitung sejak 2013-2014, Rossoneri –julukan Milan– memiliki sejarah indah di ajang tersebut. Milan saat ini tercatat sebagai klub tersukses kedua di ajang Liga Champions dengan koleksi tujuh gelar.
Now it's your turn, Rossoneri.
— AC Milan (@acmilan) August 22, 2019
Send'em in 🔴⚫️
Our pick: https://t.co/o2G9PodtqQ pic.twitter.com/YzrZdBzss2
Milan hanya kalah dari Real Madrid yang telah mendulang 13 trofi si Kuping Besar. Lantas, bagaimana dengan Juventus? Meski mendominasi Liga Italia dalam delapan musim terakhir, performa Bianconeri –julukan Juventus– di Liga Champions tak bisa dikatakan baik.
BACA JUGA: Usaha AC Milan Kembali Tancapkan Kuku di Persepakbolaan Eropa
Semenjak berdiri pada 1 November 1897, Juventus baru mengoleksi dua gelar Liga Champions. Bahkan gelar terakhir yang disabet Juventus di ajang Liga Champions sudah cukup lama tercipta, yakni pada 1995-1996 usai menundukkan Ajax Amsterdam via adu penalti.