TURIN – Kabar buruk datang dari raksasa Liga Italia, Juventus, karena sang Pelatih, Maurizio Sarri, dikonfirmasi sakit pneumonia. Pneumonia atau yang lebih akrab disebut paru-paru basah di Indonesia membuat Sarri kemungkinan besar harus absen mendampingi Juventus pada laga pembuka Liga Italia 2019-2020.
Sarri tak bisa memaksakan diri karena penyakit pneumonia membutuhkan perawatan khusus untuk sembuh total. Sarri awalnya menderita flu yang tak kunjung sembuh sehingga harus beristirahat pada akhir pekan. Akan tetapi, setelah diteliti lebih lanjut eks pelatih Chelsea itu rupanya menderita pneumonia.
Pneumonia yang diidap Sarri kemungkinan besar karena kebiasaan merokok juru taktik berusia 60 tahun itu. Saat diperkenalkan Juventus sebagai pengganti Massimiliano Allegri, Sarri bahkan mengaku merokok 60 batang rokok sehari. Sarri kini memberikan wewenang kepada Juventus untuk membicarakan kondisi kesehatan yang menurun.
BACA JUGA: Juventus Sudah Berhasil Menyerap Ide Sepakbola Maurizio Sarri
“Setelah istirahat selama akhir pekan, Sarri sekarang berada di JTC Continassa hari ini karena dia mengoordinasikan pekerjaan stafnya. Sayangnya, dia tidak bisa melakukan latihan di lapangan karena flu yang terus menerus dalam seminggu terakhir,” isi pernyataan Juventus, seperti yang dikutip dari Bleacher Report, Selasa (20/8/2019).