Meski pada akhirnya Dewa ditarik, tapi Fakhri merasa kejadian itu sedikit mempengaruhi pertahanan Timnas Indonesia U-18. Terlebih Fakhri juga melihat adanya ketidaksabaran yang diperlihatkan para pemainnya sehingga berhasil dimanfaatkan oleh tim lawan.
“Gol keempat tadi terjadi saat kami harus kehilangan Dewa yang sedang menerima perawatan di tepi lapangan dan kami bermain dengan 10 pemain. Kemudian saya menarik keluar dia. Itu sangat mempengaruhi sedikit permainan kami di sektor pertahanan. Kami juga kehilangan momentum, dan mereka kurang sedikit bersabar dalam memanfaatkan peluang,” ujar Fakhir, dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (18/9/2019).
Kendati begitu, Fakhir tak ingin menyalahkan para pemainnya lebih lanjut. Sebab ia merasa David Maulana dan kawan-kawan sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menang. Walau kenyataannya mereka kalah, tapi Fakhri merasa Timnas Indonesia U-18 tetap perlu mendapatkan apresiasi.
Timnas Indonesia U-18 pun sebenarnya masih menyisakan satu laga lagi di Piala AFF U-18 2019. Tepatnya mereka bakal menghadapi Myanmar untuk memperebutkan posisi ketiga di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, Vietnam, pada Senin 19 Agustus 2019 sore waktu setempat.
(Rivan Nasri Rachman)