MAKASSAR – Gelar juara Kratingdaeng Piala Indonesia 2018-2019 akhirnya jatuh ke pelukan PSM Makassar. Anak asuh Darije Kalezic mampu memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah pada Leg II Final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018-2019 kontra Persija Jakarta dengan kemenangan 2-0 di Stadion Andi Mattalatta, Selasa (6/8/2019) sore WIB.
Skor 2-0 membuat PSM Makassar menang 2-1 secara agregat atas Persija Jakarta. Hasil tersebut membuat PSM Makassar mengakhiri puasa gelar juara selama 19 tahun. Tim berkostum merah itu berhak mewakili Indonesia di Piala AFC 2020.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Tuan rumah, yang tampil menekan sejak awal laga, langsung unggul di menit ketiga. Sundulan Aaron Evans menyambut umpan sepak pojok Willem Jan Pluim membuat seantero Stadion Andi Mattalatta bergemuruh. Gol tersebut membuat agregat menjadi imbang 1-1.
Baca juga: Unggul 1-0 atas Persija, PSM Samakan Agregat
Gol tersebut tidak menghentikan agresivitas serangan PSM meski sudah unggul 1-0. Muhammad Rahmat melepaskan tembakan mendatar di menit ke-11 yang membuat Andritany Ardhiyasa jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.
Penjaga gawang berusia 27 tahun itu kembali menyelamatkan gawangnya dengan menggagalkan peluang satu lawan satu dengan Benny Wahyudi semenit kemudian. Persija Jakarta baru memperoleh kans lewat tandukan Marko Simic di menit ke-24, tetapi masih melebar.
Persija Jakarta harus bermain dengan 10 orang ketika Sandi Sute terkena kartu merah di menit ke-32. Pemain berusia 26 tahun itu dinilai melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Willem Jan Pluim. Ferdinand Sinaga sempat nyaris menggandakan keunggulan di menit-menit akhir andai tembakannya tidak mengenai tiang gawang. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Juku Eja tidak mengendurkan tekanannya di awal babak kedua. Willem Jan Pluim dan kawan-kawan sangat paham keunggulan 1-0 hanya akan membuat laga harus ditentukan lewat babak tambahan hingga adu penalti.
Zulham Zamrun membuat The Macz Man melonjak kegirangan dengan golnya di menit ke-49. Pemain asal Ternate itu sukses menyundul umpan lambung Aaron Evans dari jarak dekat untuk merobek jala gawang Andritany Ardhiyasa.

Unggul jumlah pemain membuat PSM Makassar leluasa dalam mendominasi penguasaan bola. Sementara Persija Jakarta lebih banyak mengandalkan serangan balik dan situasi bola mati untuk mencari gol.
Marko Simic nyaris membawa Persija Jakarta memperkecil ketertinggalan di menit ke-85. Akan tetapi, sundulannya masih bisa diamankan Rivky Mokodompit. Semenit kemudian giliran Ferdinand Sinaga gagal menceploskan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa dalam posisi satu lawan satu.
Skor akhir tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. PSM Makassar menjadi juara dengan agregat 2-1 atas Persija Jakarta.
Berikut susunan pemain PSM Makassar vs Persija Jakarta
PSM Makassar: Rivky Mokodompit; Beny Wahyudi, Aaron Evans, Abdul Rahman, Asnawi Mangkualam; Willem Jan Pluim, Rizky Pellu, Muhammad Arfan, Guy Junior (Zulham Zamrun 19’); Muhammad Rahmat, Ferdinand Sinaga
Cadangan: Hilmansyah, Taufik Hidayat, Munar, Rasyid Bakri, Bayu Gatra, Eero Markkanen, Zulham Zamrun
Pelatih: Darije Kalezic
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Tony Sucipto (Ramdani Lestaluhu 61’), Ryuji Utomo, Rezaldi Hehanussa; Rohit Chand, Sandi Sute; Riko Simanjuntak (Bambang Pamungkas 64’), Bruno Matos (Maman Abdurrahman 36’), Novri Setiawan; Marko Simic
Cadangan: Adixi Lenzivio, Maman Abdurrahman, Yan Pieter Nasadit, Yogi Rahadian, Dany Saputra, Ramdani Lestaluhu, Bambang Pamungkas
Pelatih: Julio Banuelos