
Selain itu, De Bruyne pun turut mengkritisi tur pramusim yang beberapa musim terakhir lebih condong ke arah komersial daripada kebutuhan tim. Hal itu membuat fisik pemain lebih lambat kembali ke kondisi semula. Padahal nilai utama dari tur pramusim adalah mengembalikan kondisi fisik dari setiap pemain ke kondisi semula sehingga siap melakoni kompetisi panjang pada musim berikutnya.
“Itu pertandingan yang sangat sulit. Anda masih bisa melihat ini bagian dari pramusim. Kedua tim belum siap secara fisik. Beberapa orang baru kembali dua hari yang lalu sedangkan yang lain telah berlatih dua atau tiga minggu. Pramusim lebih komersial akhir-akhir ini sehingga Agustus penting,” ujar De Bruyne, seperti yang dikutip dari BBC, Senin (5/8/2019).
(Andika Pratama)