Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sacchi: Sarri adalah Pilihan Revolusioner untuk Juventus

Andika Pratama , Jurnalis-Selasa, 18 Juni 2019 |05:45 WIB
Sacchi: Sarri adalah Pilihan Revolusioner untuk Juventus
Maurizio Sarri (Foto: Reuters)
A
A
A

TURIN – Pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, menyebut Juventus melakukan langkah tepat dengan menunjuk Maurizio Sarri sebagai juru taktik anyar untuk musim 2019-2020. Sarri yang sebelumnya melatih Chelsea dikontrak Juventus untuk tiga musim ke depan.

Sacchi menyebut Sarri adalah pilihan revolusioner untuk Juventus yang menginginkan perubahan gaya main. Juventus yang selama ini terkenal dengan permainan bertahannya bisa menjadi lebih agresif bersama Sarri.

Maurizio Sarri (Foto: Twitter/@EuropeLeague)

Sacchi melihat Sarri memiliki kesamaan visi dengan pelatih-pelatih besar lain yang mementingkan serangan ketimbang bertahan seperti Jurgen Klopp, Josep Guardiola dan Mauricio Pochettino. Dengan sentuhan Sarri di musim depan, Sacchi berharap Juventus akan menunjukkan gaya main yang berbeda.

BACA JUGA: Sarri Pede Akan Buat Pogba Sukses di Juventus

Perubahan gaya main Juventus pun dinilai Sacchi akan berdampak bagus untuk Tim Nasional (Timnas) Italia. Pasalnya, sebagai tim yang paling berpengaruh di Liga Italia saat ini maka peningkatan Juventus secara tak langsung juga akan menambah kualitas permainan Gli Azzurri –julukan Timnas Italia.

Maurizio Sarri (Foto: Twitter/@Squawka)

“Ini adalah pilihan revolusioner untuk Juve, sangat penting karena jika Juventus mulai bermain sepakbola yang sedikit lebih berani, sedikit lebih futuristik, akan banyak membantu perkembangan Italia. Sarri memiliki level yang sama dengan Klopp, Guardiola, Pochettino. Mereka memiliki visi kerja yang sama,” ujar Sacchi, seperti yang dikutip dari Calciomercato, Selasa (18/6/2019).

Kendati Sarri akan mengubah gaya main Juventus jadi lebih agresif tetapi hal itu tak boleh membuat Bianconeri –julukan Juventus– mengalami kemunduran. Apabila perubahan yang dibawa Sarri justru membuat Juventus kesulitan dan akhirnya gagal mendapatkan satu pun trofi pada musim depan maka itu adalah mimpi buruk. Sarri harus mampu membuat Juventus bermain lebih agresif tanpa mengubah tradisi Bianconeri yang selalu meraih minimal satu trofi sejak musim 2011-2012.

(Andika Pratama)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement