"Seluruh laga berjalan sulit, terlebih jika dimainkan di akhir musim seperti ini. Bosnia penuh dengan pemain-pemain berbakat, jadi sejak awal kami menyadari laga ini akan sulit,” ujar Mancini, sebagaimana dikutip dari Sportsmole, Rabu (12/6/2019).
"Mungkin, kami terlihat terlalu lengah di babak pertama, tetapi kami kemudian meningkatkan performa setelah istirahat. Tak mudah untuk bangkit di laga seperti ini karena kami mengambil risiko terkena serangan balik di babak kedua. Tidak mudah mengatasi lawan seperti itu, tetapi kami menawarkan tampilan dominan sehingga kami senang,” tukasnya.
(Djanti Virantika)