MADRID – Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, mengaku belajar banyak dari rumor kepindahannya ke Real Madrid pada bursa transfer musim dingin 2018. Menurutnya, rumor tersebut justru menjadi sebuah pengalaman berharga dalam karier sepakbola.
Kepa Arrizabalaga yang waktu itu membela Athletic Bilbao, santer dirumorkan akan hengkang ke Real Madrid pada Januari 2018. Namun, penjaga gawang asal Spanyol itu memutuskan menetap bersama Los Leones sebelum kemudian hengkang ke Chelsea pada musim panas.
(Baca juga: Juarai Liga Eropa Jadi Tugas Terakhir Chelsea Musim Ini)
Kegagalan pindah ke klub raksasa Spanyol diakui Kepa sangat menyakitkan dan membuatnya frustrasi. Akan tetapi, pria berusia 24 tahun itu memilih bangkit dan menjadikan pengalaman tersebut sebuah pelajaran berharga dalam karier sepakbolanya.
“Saya tidak melihatnya sebagai hal buruk yang terjadi, tetapi lebih sebagai sebuah pengalaman dalam hidup yang harus dilalui. Saya belajar seiring banyak hal yang terjadi dalam hidup karena akan berguna untuk masa depan,” tutur Kepa Arrizabalaga, melansir dari Football Espana, Jumat (7/6/2019).
“Ada banyak perkataan tentang saya, semua orang sepertinya senang berbicara, karena saya memang tidak suka berbicara hingga semuanya jelas, tetapi saya ingin klarifikasi. Itu adalah momen-momen yang berat,” imbuh kiper bertinggi badan 186 sentimeter (cm) tersebut.

Pelajaran hidup tersebut berdampak besar dalam membentuk mental seorang Kepa Arrizabalaga. Ia sukses mempersembahkan trofi Liga Eropa 2018-2019 di musim perdananya bersama Chelsea. Kini, namanya disebut-sebut pantas sebagai pilihan utama di Tim Nasional (Timnas) Spanyol, menggusur David de Gea.