“Saya tidak melihatnya sebagai hal buruk yang terjadi, tetapi lebih sebagai sebuah pengalaman dalam hidup yang harus dilalui. Saya belajar seiring banyak hal yang terjadi dalam hidup karena akan berguna untuk masa depan,” tutur Kepa Arrizabalaga, melansir dari Football Espana, Jumat (7/6/2019).
“Ada banyak perkataan tentang saya, semua orang sepertinya senang berbicara, karena saya memang tidak suka berbicara hingga semuanya jelas, tetapi saya ingin klarifikasi. Itu adalah momen-momen yang berat,” imbuh kiper bertinggi badan 186 sentimeter (cm) tersebut.
Pelajaran hidup tersebut berdampak besar dalam membentuk mental seorang Kepa Arrizabalaga. Ia sukses mempersembahkan trofi Liga Eropa 2018-2019 di musim perdananya bersama Chelsea. Kini, namanya disebut-sebut pantas sebagai pilihan utama di Tim Nasional (Timnas) Spanyol, menggusur David de Gea.
(Fetra Hariandja)