DOHA – Pesepakbola legenda asal Spanyol, Xavi Hernandez, mengagumi kedigdayaan Barcelona saat diarsiteki Josep Guardiola dalam kurun 2008-2012. Dalam pandangan Xavi, hanya ada dua klub yang dapat menghentikan kesempurnaan Barcelona saat itu, yakni Inter Milan dan Chelsea.
Baik Inter dan Chelsea sempat menyingkirkan Blaugrana –julukan Barcelona– racikan Guardiola di semifinal Liga Champions. Nerazzurri –julukan Milan– lebih dulu melakukannya di edisi 2009-2010. Setelah melalui dua pertandingan, Inter asuhan Jose Mourinho menang agregat 3-2.

(Mourinho bawa Inter Milan juara Liga Champions 2009-2010)
Kemudian di edisi 2011-2012, The Blues –julukan Chelsea– asuhan Roberto Di Matteo menang 3-2 atas Barcelona di semifinal. Di luar dua kekalahan itu, Barcelona yang ditangani Guardiola selalu menjadi yang terbaik di Liga Champions.
BACA JUGA: Rakitic Sebut Kehadiran De Jong Tak Ancam Posisinya di Barcelona
Pada Liga Champions 2008-2009, Lionel Messi dan kawan-kawan mengalahkan Manchester United 2-0 di partai puncak. Dua musim kemudian, Barcelona lagi-lagi menundukkan Man United kali ini dengan skor 3-1.