Memenangi laga dramatis, membuat Eriksen merasa lega. Tetapi di satu sisi ia merasa kasihan kepada Ajax yang menurutnya tampil lebih baik ketimbang Spurs. Meski begitu, ia merasa kemenangan Spurs juga tidak terlepas dari dewi fortuna yang berpihak kepada mereka.
“Itu adalah pertandingan yang gila. Kami mencoba melawan dan pada akhirnya kami beruntung. Saya merasa kasih kepada Ajax, mereka memainkan sepakbola yang lebih baik daripada kami dalam dua pertandingan. Tapi ini melegakan karena kami telah berjuang untuk ini dan itu adalah mimpi bagi semua orang untuk berada di (final) Liga Champions,” ungkap Eriksen, mengutip dari laman resmi UEFA, Kamis (9/5/2019).
“Kami merasa tidak seperti tidak dapat melihat diri sendiri di cermin jika harus kalah tiga atau empat nol. Kami harus bertarung. Kami mencetak gol lebih awal (di babak kedua) untuk mendapatkan momentum dan menempatkan mereka di bawah tekanan. Kami beruntung bola selalu jatuh ke arah yang benar. Lucas memiliki permainan yang luar biasa. Kami lega,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)