 
                Saat itu, Suarez sedikit menendang kaki fullback kiri Liverpool, Andrew Robertson. Akibatnya, Robertson tidak dapat turun di babak kedua. Alhasil, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, memasukkan Wijnaldum untuk menggantikan Robertson, kemudian posisi fullback kiri ditempati James Milner.
Masuknya Wijnaldum membuat daya ledak Liverpool lebih terlihat. Ketika Milner beroperasi di lini tengah, hanya Jordan Henderson, gelandang Liverpool, yang berani menerobos pertahanan Barcelona. Akan tetapi, ketika Wijnaldum masuk, makin banyak gelandang Liverpool yang berani menusuk ke pertahanan Barcelona.

Hasilnya, Wijnaldum mencetak gol kedua dan ketiga Liverpool di laga tersebut pada menit 54 dan 56. Skor telak 3-0 membuat kepercayaan diri pemain Liverpool meningkat, hingga akhirnya mereka mencetak gol keempat via tembakan Divock Origi di menit 79. Sebelumya, Origi adalah sosok yang membuka keran gol Liverpool pada menit ketujuh.
(Ramdani Bur)