5 Pemain yang Seharusnya Tak Dijual Man United, Nomor 1 Eks Pesepakbola Termahal
MASUKNYA Ole Gunnar Solskjaer di kursi kepelatihan tim nyatanya belum mampu membuat Manchester United keluar dari masa sulit musim ini. Padahal kedatangan pelatih Norwegia itu pada Desember 2018 kemarin sempat membawa angin segar bagi Setan Merah. Solskjer yang menggantikan Jose Mourinho sempat membuat Paul Pogba kembali terlihat superior pada beberapa laga awal kepelatihannya.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Man United justru kembali kesulitan. Banyak yang beranggapan masalah Manchester Merah terletak pada kualitas para pemain mereka yang jauh berbeda terutama ketika masih berada di bawah kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Hal ini yang dirasa menjadi salah satu alasan utama Man United kerap kesulitan semenjak Ferguson pergi. Selama beberapa tahun terakhir, Man United telah memiliki beberapa pemain kelas dunia yang mereka lepas ke klub lain, hal yang seharusnya tidak mereka lakukan jika ingin memiliki skuad mumpuni untuk bersaing di tangga juara Liga Inggris.
Melansir dari laman Sportskeeda, Selasa (30/4/2019), berikut lima pemain yang seharusnya tidak dijual Man United:
5. Memphis Depay
Gelandang serang asal Belanda ini datang ketika Lois Van Gaal menjabat sebagai pelatih. Depay didatangkan dari PSV Eindhoven dengan mahar sebesar 16 juta euro atau sekira 255 miliar rupiah. Van melihat potensi Depay sebagai pengganti Cristiano Ronaldo yang hengkang pada 2009 ke Real Madrid. Hal itu menjadi salah satu alasannya memberikan Depay nomor punggung 7 di Man United.
Sayang, ketika Jose Mourinho datang, gelandang serang 25 tahun itu tak masuk ke dalam pemain yang disukai pelatih asal Portugal itu. Depay pun lebih sering duduk dibangku cadangan ketimbang turun membela timnya. Mourinho akhirnya menjual Depay ke tim asal Prancis, Olympique Lyon pada 2017 dan mendatangkan Alexis Sanchez sebagai gantinya.
Padahal, jika Depay memiliki waktu bermain lebih layak di Man United, ia bisa menjadi salah satu kunci Setan Merah ditengah kebuntuan lini serang mereka saat ini.
