Meski Gemilang, Ajax Tetaplah Klub Penjual
TURIN – Performa gemilang yang ditampilkan Ajax Amsterdam kala menyingkirkan Juventus di babak perempatfinal Liga Champions membuat mereka lolos ke semifinal. Bermaterikan para pemain muda berkualitas, Ajax sejatinya bisa menjelma menjadi tim yang menakutkan di masa depan.
Kendati demikian, Pelatih Ajax, Erik Ten Hag, menyadari satu hal bahwa biar bagaimanapun klub yang dilatihnya tersebut adalah klub penjual. Ten Haag sadar bahwa jika saatnya tiba, Ajax harus melepas para pemain muda berbakatnya tersebut. Pasalnya, Ajax tak memiliki kekuatan ekonomi seperti Real Madrid atau Juventus, yang membuat mereka mampu mempertahankan pemainnya.
(Baca juga: Bobol Gawang Juventus, De Ligt Raih Catatan Khusus)
Bagi Ajax, menjual pemain berbakat sudah menjadi bagian dari sejarah mereka. Meski demikian, Ten Haag tak khawatir karena ia tahu akademi Ajax tak henti-hentinya menghasilkan para pemain berkualitas. Jika ada pemain hebat yang hengkang, Ten Hag meyakini bahwa akan ada pemain hebat lainnya yang akan muncul dari akademi.
“Jika kami bermain bagus, itu normal bagi pemain untuk pergi. Kami bukan Real Madrid, Barcelona, Man City atau Juventus. Itu tergantung pada ekonomi sepakbola, namun kami kreatif dalam membangun tim dengan keseimbangan. Kami menggunakan filosofi dan kami akan melakukannya juga di tahun-tahun mendatang,” jelas Ten Hag, mengutip dari Calcio Mercato, Rabu (17/4/2019).
"Kami akan berjuang untuk setiap pemain, saya berharap tidak kehilangan terlalu banyak: beberapa akan pergi dengan cara yang berbeda, namun akademi Ajax sangat kuat. Kami telah melihat Ekkelenkamp, seperti dia, ada yang kuat lainnya. Jika beberapa orang pergi , kami akan mengambil yang kuat lainnya untuk maju dan berkembang: kami akan mulai dari awal setiap musim,” pungkas Ten Hag.
(Fetra Hariandja)
