Harapan Pelatih Timnas Indonesia U-23 atas Penyelenggaraan Liga 1 2019
HANOI – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Indra Sjafri, memiliki harapan perihal penyelenggaraan Liga 1 2019 yang akan bergulir medio Mei. Eks juru taktik Bali United itu berharap, ada regulasi yang mengatur, yang mana setiap klub wajib memainkan dua atau tiga pemain U-23 sebagai starter.
Dengan begitu, Indra berharap pemain-pemain Timnas Indonesia U-23 bisa segera matang. Sebab dengan sering diturunkan, jam terbang Marinus Wanewar dan kawan-kawan akan jauh lebih tinggi sehingga saat turun bersama skuad Garuda Muda, mereka akan jauh lebih siap.
Setelah gagal lolos ke Piala Asia U-23 2020, banyak agenda yang akan dijalani Timnas Indonesia U-23. Terdekat, kampiun Piala AFF U-22 itu akan turun di SEA Games 2019 Filipina yang berlangsung pada 30 November hingga 11 Desember.
BACA JUGA: Tak Mainkan Pemain Pilar di Laga Kontra Brunei, Ini Tanggapan Indra Sjafri
Untuk meraih medali emas sesuai yang ditargetkan PSSI, permainan maksimal memang wajib ditunjukkan skuad Garuda Muda. Demi meraih hasil maksimal, mendapatkan jam terbang di klub dan menggelar pemusatan latihan jangka panjang jadi beberapa solusi yang ditawarkan Indra Sjafri.
Andai keinginan Indra dikabulkan PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (LIB), Liga 1 2019 akan mengulangi regulasi edisi 2017. Sekadar diketahui pada Liga 1 2017, setiap klub diwajibkan menurunkan tiga pemain U-23 di jajaran starter.
