FLORENCE – Eks pemain Fiorentina, Francesco Baiano, membela Maurizio Sarri atas insiden yang melibatkan pelatih asal Italia itu dengan sang penjaga gawang, Kepa Arrizabalaga. Baiano yang sempat menjadi anak didik Sarri di Sangiovanesse itu menilai, pelatih 60 tahun itu akan menendang Kepa jika insiden tersebut terjadi di sesi latihan.
Sebab dalam pandangannya, Sarri sama sekali tidak salah atas insiden penolakan yang dilakukan Kepa di laga yang mempertemukan Chelsea vs Manchester City tersebut. Ketika babak perpanjangan waktu segera berakhir, Sarri saat itu berencana mengganti Kepa dengan Willy Caballero.
Sarri menilai Kepa tidak dalam kondisi bugar karena beberapa saat sebelumnya sempat terkapar, imbas berbenturan dengan penyerang Man City, Sergio Aguero. Akan tetapi, Kepa enggan menjalankan instruksi yang diberikan pelatih.
BACA JUGA: Tak Hanya Kepa-Sarri, Ini Keributan Pelatih dan Pemain Akhir Pekan Lalu
Alhasil, Sarri sempat naik pitam dengan membanting botol air minum. Pada akhirnya, Kepa tetap tampil hingga akhir pertandingan. Kiper 24 tahun itu tetap menjaga gawang Chelsea di adu tendangan penalti. Sayangnya, Chelsea takluk 2-3 dari Man City di babak tersebut sehingga harus merelakan gelar Piala Liga Inggris jatuh ke The Citizens.
“Sarri tidak bisa disalahkan atas apa yang terjadi. Pelatih tidak bisa memasuki lapangan ketika insiden itu terjadi. Saya mengenal Sarri dengan baik. Saya bisa bilang, jika insiden itu terjadi di sesi latihan, Sarri akan menendang pantat Kepa,” kata Baiano mengutip dari Calciomercato, Selasa (26/2/2019).
Kelar pertandingan, Kepa meminta maaf kepada seluruh pemain, fans Chelsea dan juga Sarri. Akan tetapi, Kepa tetap diberi hukuman oleh manajemen Chelsea. Eks pemain Athletic Bilbao itu tidak mendapatkan gaji selama satu minggu. Kemudian, gaji tersebut dialokasi manajemen kepada yayasan Chelsea.
(Ramdani Bur)