AMSTERDAM – Gelandang Ajax Amsterdam, Frenkie De Jong, mengkritik penggunaan video assistant referee (VAR) di berbagai pertandingan sepakbola. Menurutnya, penggunaan VAR hanya akan menguntungkan klub-klub besar.
Pernyataan ini diutarakan De Jong setelah melakoni laga Ajax kontra Real Madrid dalam leg I babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Dalam pertandingan yang berlangsung di Johan Cyruff Arena pada Kamis (14/2/2019) dini hari WIB itu, Ajax memang harus menelan kerugian akibatt penggunaan VAR.
Ajax gagal merebut kemenangan pada pertandingan tersebut lantaran gol perdana mereka dianulir oleh wasit. Gol Ajax yang dicetak melalui sundulan Nicolas Tagliafico di babak pertama itu dianulir wasit lantaran kedapatan adanya pelanggaran.
BACA JUGA: De Jong Jamin Ajax Bakal Buat Madrid Lebih Tertekan di Santiago Bernabeu
Saat menyaksikan ulang kejadian di VAR, wasit mendapati stiker Ajax, Dusan Tadic, lebih dulu berada dalam posisi offside dan melakukan pelanggaran terhadap kiper Madrid, Thibaut Courtois, sebelum akhirnya bola disarangkan Tagliafico ke gawang Los Blancos –julukan Madrid. Akibat kejadian tersebut, Ajax harus menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2.
Kondisi inilah yang sangat disayangkan De Jong. Menurutnya, keputusan seperti ini hanya diberikan wasit kepada tim-tim besar di setiap pertandingan. Alhasil, tim seperti Ajax harus terus menelan pilu. Padahal, penampilan yang apik telah ditunjukkan Ajax di sepanjang laga tersebut.
"Sebagai tim, kami telah tampil dengan baik. Sayang sekali, gol kami dianulir. Mungkin keputusan seperti itu dengan mudah akan didapat oleh klub besar. Tapi, kami berhasil melanjutkan dengan baik dan juga memiliki peluang kami setelahnya. Sayangnya, semua itu tidak membuahkan hasil yang lebih baik,” ujar De Jong, sebagaimana dikutip dari Goal, Kamis (14/1/2019).
(dji)