“Jika ada sesuatu yang tidak biasa (masalah), mereka akan mengetahui itu dan jika kami tidak melakukan sesuatu yang tidak biasa, orang-orang akan berhenti membicarakannya. Saya percaya banyak pada klub saya dan organisasi. Jika ada yang salah, mereka akan memberi tahu kami,” lanjut manajer berpaspor Spanyol itu.
Sebenarnya bukan hanya Man City saja yang saat ini tengah berada dalam penyelidikan UEFA. Akan tetapi, klub kaya raya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), juga berada dalam posisi yang sama. Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir PSG kerap jor-joran melakukan pembelian pemain, seperti saat merekrut Neymar da Silva dan Kylian Mbappe.
(Fetra Hariandja)