KALLANG – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Singapura, Fandi Ahmad, berharap Indonesia tampil habis-habisan saat menjamu Filipina di matchday pamungkas Grup B Piala AFF 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu 25 November 2018 malam WIB. Juru taktik berusia 56 tahun itu berkata seperti itu karena nasib timnya di Piala AFF 2018 juga bergantung kepada hasil akhir laga Indonesia vs Filipina.
Setelah melalui tiga pertandingan, The Lions –julukan Singapura– duduk di posisi tiga Grup B Piala AFF 2018 dengan koleksi enam angka. Mereka hanya tertinggal satu angka dari Thailand dan Filipina yang sama-sama mengemas tujuh poin.

Melihat kondisi di atas, Singapura sebenarnya hanya membutuhkan kemenangan saat mentas di laga terakhir fase grup untuk memastikan tempat di semifinal. Menjadi masalah karena lawan yang dihadapi Singapura di laga terakhir ialah Thailand, tim terbaik di Asia Tenggara.
BACA JUGA: 4 Momen saat Timnas Indonesia Tersingkir dari Fase Grup Piala AFF, Nomor 1 Paling Miris
Terlebih, pertandingan digelar di markas Thailand yakni Stadion Rajamangala. Apalagi sudah cukup lama Thailand tidak kalah di kandang sendiri saat bertemu wakil Asia Tenggara (ASEAN). Terakhir kali mereka kalah dari wakil ASEAN ialah pada 2009. Uniknya, saat itu Singapura yang menundukkan Thailand dengan skor 1-0 via gol Aleksandar Duric.
Karena itu, hasil imbang adalah target yang realistis bagi Singapura. Hasil imbang sudah akan meloloskan Singapura ke semifinal Piala AFF 2018, asalkan di laga lain Indonesia mengalahkan Filipina. Meski memiliki poin yang sama, Singapura unggul selisih gol atas The Azkals –julukan Filipina.

“Kami berharap mereka (Indonesia) memperlihatkan permainan terbaik. Tapi, kami tidak mau bergantung kepada tim lain, kecuali diri sendiri. Kami akan bermain maksimal, dan bertarung untuk mendapatkan peluang,” kata Fandi Ahmad mengutip dari laman resmi Federasi Sepakbola Singapura (FAS), Kamis (22/11/2018).
(Ramdani Bur)