JAKARTA – Luis Milla hingga kini belum mengiyakan tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan oleh PSSI. Pelatih 52 tahun itu meminta beberapa fasilitas kepada PSSI, semisal hunian mewah di Bali plus mobil yang berharga di kisaran Rp1 miliar.
Terlepas dari fasilitas yang diminta, Milla sebenarnya memiliki gaji yang terhitung tinggi. Per bulannya, Milla mendapatkan bayaran Rp600 juta. Jika dua asistennya ikut dihitung, PSSI total mengeluarkan Rp2,38 miliar per bulan hanya untuk pos gaji saja.

(Foto: PSSI)
Akan tetapi, gaji besar yang diberikan PSSI belum sebanding dengan hasil yang diberikan Milla untuk Indonesia. Pelatih asal Spanyol itu selalu gagal mencapai target yang dibebankan PSSI. Pertama, Milla ditargetkan membawa Timnas Indonesia U-23 menjuarai SEA Games 2017 Malaysia. Hasilnya, Evan Dimas dan kawan-kawan hanya finis di posisi tiga.
BACA JUGA: Ini Fasilitas Mewah yang Diminta Luis Milla kepada PSSI
Kemudian di Asian Games 2018, Milla ditargetkan mengantarkan Alberto Goncalves serta kolega melaju hingga semifinal. Faktanya, langkah Timnas Indonesia U-23 terhenti di 16 besar. Hal itu kontras dengan juru taktik Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo.