Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mesut Ozil Buka Suara Terkait Masalah Pertemuannya dengan Presiden Turki

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Senin, 23 Juli 2018 |03:03 WIB
Mesut Ozil Buka Suara Terkait Masalah Pertemuannya dengan Presiden Turki
Mesut Ozil dan Erdogan. (Foto: AFP)
A
A
A

LONDON – Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, akhirnya buka suara terhadap permasalahan dirinya saat melakukan pertemuan dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di London pada Mei 2018. Ozil dianggap menjadi alat kampanye Erdogan pada pemilu Turki yang dilaksanakan beberapa hari setelah pertemuan kedua orang tersebut.

Sebenarnya, tak hanya Ozil saja yang hadir di pertemuan tersebut, namun ada juga pemain dari Manchester City, Ilkay Gundogan, juga ikut datang untuk bertemu Erdogan. Akan tetapi, yang diserang oleh media-media Jerman hanyalah Ozil seorang.

Baca juga: Agen Yerry Mina Akui Everton Ingin Datangkan Kliennya

Sebagaimana diketahui, baik Ozil dan Gundogan memang memiliki keturunan Turki dan hal itulah yang menjadi alasan kedua pemain tersebut bertemu dengan Erdogan. Sebelumnya, Gundogan sudah menegaskan tidak ada unsur politik dipertemuan mereka itu, begitu pun kata Ozil. Mantan pemain Real Madrid itu baru buka suara karena merasa keadaan sudah tenang.

Menurut Ozil, ia sadar bahwa pertemuan dan fotonya dengan Erdogan telah membuat kontroversi di media-media Jerman. Ozil juga bersikeras bahwa perjumpaan mereka itu murni sekedar pertemuan biasa tanpa ada unsur politik sama sekali.

“Saya sadar bahwa foto kami telah menyebabkan tanggapan besar di media Jerman dan beberapa orang menuduh saya sebagai seorang pembohong atau pendusta. Foto yang kami ambil tidak memiliki niat politik sama sekali. Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan tentang politik atau pemilu. Hal itu mengenai cara penghormatan saya kepada negara tempat keluarga saya berasal,” tutur Ozil dipernyataan resminya, mengutip dari Sportskeeda, Senin (23/7/2018).

“Meskipun media-media di Jerman telah menggambarkan sesuatu yang berbeda, kebenarannya tetap sama, yakni dengan tidak bertemu dengan Presiden Erdogan maka saya tidak menghormat leluhur saya,” tutup pemain Tim Nasional (Timnas) Jerman itu.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement