MADRID – Pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes, membeberkan penyebab timnya gagal tampil mentereng saat menghadapi Real Madrid di babak semifinal Liga Champions 2017-2018. Menurut Heynckes, hal ini terjadi karena absennya beberapa pemain andalan Bayern.
Beberapa pemain Bayern memang harus absen di laga leg II, termasuk dua pemain andalan mereka, yakni Arjen Robben dan Jerome Boateng. Kedua pemain itu harus absen karena menderita cedera saat menjalani laga leg I yang digelar di markas Bayern, Allianz Arena.
(Laga Real Madrid vs Bayern Munich. Foto: Reuters)
Heynckes mengaku sangat menyayangkan kondisi ini. Sebab, menurut pelatih asal Jerman tersebut, absennya pemain andalan Die Roten –julukan Bayern– telah memengaruhi performa anak asuhnya di lapangan. Mereka tak dapat tampil maksimal sehingga meraih hasil yang buruk.
BACA JUGA: Bayern Disebut Layak Dapat 3 Penalti saat Tandang ke Markas Madrid
Akibatnya, pil pahit pun harus ditelan para pemain Bayern di kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa tersebut. Langkah Bayern di Liga Champions musim ini pun harus terhenti di babak semifinal karena kalah agregat skor dari Madrid.
Tim asuhan Zinedine Zidane meraih tiket ke partai final Liga Champions 2017-2018 usai meraih kemenangan 2-1 di laga leg I dan hasil imbang 2-2 pada leg II. Dengan begitu, Madrid pun mengungguli Bayern dengan agregat 4-3.
Meski kecewa karena menelan kekalahan, Heynckes mengaku tetap memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. Sebab, mereka telah berusaha keras untuk meraih kemenangan atas Madrid di dua pertandingan tersebut.
(Laga Real Madrid vs Bayern Munich. Foto: Reuters)
“Kami harus selalu melihat gambaran besar untuk mengungkap faktor yang menyebabkan hasil ini. Pada laga leg pertama, setelah beberapa menit, saya harus mengganti Robben dan Boateng. Kondisi ini membuat langkah kami menjadi lebih sulit untuk menaklukkan Madrid,” ujar Heynckes, sebagaimana dikutip dari Football Espana.
BACA JUGA: Zidane: Liga Champions Ada dalam DNA Real Madrid!
“Kami harus kehilangan lima starter. Tentu saja, kondisi ini memengaruhi hasil yang kami raih di dua pertandingan. Tetapi, saya tetap mengapresiasi kerja keras para pemain. Sebab, semua pemain kami telah bekerja dengan baik,” tukas pelatih berusia 72 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)