MADRID – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku senang akan kelolosan timnya ke fase semifinal Liga Champions 2017-2018. Akan tetapi, Zidane juga mengkritik permainnan anak asuhnya sepanjang pertandingan, terutama babak pertama.
Bagaimana tidak, baru dua menit pertandingan babak pertama berjalan, gawang Keylor navas harus dibobol oleh Mario Mandzukic. Penderitaan Madrid kembali bertambah ketika Mandzukic kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-37. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Juventus atas tim tuan rumah.
Guna mengubah permainan timnya dan memperbaiki keadaan, Zidane pun menarik keluar Gareth Bale dan Casemiro. Pelatih asal Prancis itu memasukkan Lucas Vasquez serta Marco Asensio untuk menambah daya gedor El Real. Zidane menekankan jika pergantian dua pemain itu bukan merupakan hukuman karena tidak tampil maksimal. Akan tetapi, lebih dikarenakan oleh kebutuhan tim dalam permainan.
BACA JUGA: Chilavert: Harapan Juventus Lolos ke Semifinal Liga Champions Direnggut Mafia Sepakbola
“Saya harus melakukan pergantian pemain, karena saya tidak senang dengan bagaimana cara kami bermain. Itu bukan hukuman bagi Gareth (Bale) dan Casemiro. Saya hanya tidak suka bagaimana cara tim bermain secara keseluruhan,” ungkap Zidane seperti yang diwartakan Footballitalia, Kamis (12/4/2018).
Namun, pergantian pemain yang dilakukan Zidane pada awal babak kedua tidak dapat mengubah jalannya pertandingan. Sama halnya seperti babak pertama, Los Galacticos hanya mampu menguasai pertandingan tanpa melakukan ancaman berarti ke gawang Gianluigi Buffon.
Ketika pertandingan memasuki pertengahan babak kedua, justru tim tamu yang dapat menambah gol kembali melaui kaki Blaise Matuidi. Bola yang terlepas dari tangkapan Keylor navas, ketika menangkap umpan panjang Douglas Costa, mampu dimasukkan ke dalam gawang oleh Matuidi menit ke-60. Melihat kondisi yang semakin tidak menguntungkan, Zidane memasukkan Mateo Kovacic guna menggantikan Luka Modric.
“Saya tidak terlalu suka atas apa yang terjadi di babak pertama. Kami tidak memiliki kemampuan untuk mencetak gol, dan tidak terlalu banyak pula di babak kedua. Akan tetapi, kami masih memiliki pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan,” tutur pelatih berusia 45 tahun tersebut.
Beruntung bagi tim tuan rumah wasit yang memimpin pertandingan, memberikan penalti di masa injury time. Penalti tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Cristiano Ronaldo. Satu gol dari CR7 itu mampu membuat Madrid mengamankan posisi mereka di semifinal Liga Champions 2017-2018.
(Fetra Hariandja)