Saat ini Newcastle dimiliki Mike Ashley. Pendukung Newcastle sudah sejak lama berharap, Ashley melepas saham mayoritasnya ke pihak lain. Beberapa waktu lalu Ashley hampir menjual Newcastle ke PCP Capital, namun negosiasi terhenti di tengah jalan.
Karena itu, bukan tak mungkin Mayweather adalah sosok tepat untuk mengambil saham mayoritas Newcastle. Apalagi dalam waktu dekat, Mayweather akan menerima dana berlimpah. Diyakini pada tahun ini, Mayweather akan melakoni laga rematch kontra McGregor.
BACA JUGA: Scolari: Cristiano Ronaldo Sering Bertanya soal China
Setelah menang Technical Knock Out (TKO) di olahraga tinju atas McGregor pada medio Agustus 2017, kali ini Mayweather siap menantang petarung asal Republik Irlandia itu di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC). Sekadar diketahui, UFC merupakan ajang yang digeluti McGregor. Saat ini McGregor berstatus sebagai juara dunia kelas welter.
Bahkan saking seriusnya untuk menghadapi McGregor, pada Senin 19 Maret 2018 Mayweather mengambil lisensi Mixed Martial Art (MMA). Mayweather sesumbar ia hanya butuh melatih kemampuannya dalam melepaskan tendangan, sebelum turun di UFC.
(Ramdani Bur)