Liverpool Wajib Datangkan 5 Pemain pada Musim Panas 2018
LIVERPOOL – Pesepakbola legenda asal Irlandia, Mark Lawrenson, memberi saran kepada Liverpool yang notabene eks klubnya. Lawrenson menilai agar Liverpool meraih kesuksesan di musim 2018-2019, mereka wajib mendatangkan lima pemain berkualitas tinggi pada bursa transfer musim panas 2018.
“Liverpool membutuhkan pemain baru di posisi kiper, bek tengah, gelandang serang, penyerang dan juga winger. Pemain-pemain baru di posisi itu diyakini membuat permainan Liverpool lebih menggebrak,” kata Lawrenson mengutip dari Daily Express, Rabu (7/2/2018).
Perkataan Lawrenson tak bisa disalahkan. Di posisi penjaga gawang, Loris Karius dan Simon Mignolet tak cukup oke untuk membela tim sebesar Liverpool. Sementara itu, Virgil van Dijk yang didatangkan seharga 75 juta pounds atau sekira Rp1,3 triliun belum memberi kenyamanan di pertahanan Liverpool.
BACA JUGA: Carragher: Liverpool dalam Masalah jika Salah Diminati Madrid dan Barcelona
Untuk gelandang kreatif, Liverpool memang belum mendapatkan pengganti Philippe Coutinho yang hengkang ke Barcelona. Sementara di posisi winger, Liverpool sejauh ini terlalu mengandalkan Mohamed Salah dan Sadio Mane. Ketika kedua pemain itu mengalami cedera, Liverpool dalam bahaya.
Penyerang? Hanya Roberto Firmino yang dapat diandalkan di posisi itu. Dominic Solanke belum cukup matang untuk dipercaya tampil sebagai penyerang reguler. Jika pelatih Jurgen Klopp dan manajemen Liverpool mendatangkan pemain yang tepat sasaran, jangan heran jika nantinya Salah dan kawan-kawan menjuarai Liga Inggris 2018-2019.
Perbaikan memang wajib dilakukan tim sebesar Liverpool. Semenjak Liga Inggris berganti format pada 1992-1993, Liverpool tak pernah lagi menjadi yang terbaik. Padahal di saat yang bersamaan, tim-tim teras Liga Inggris sanggup meraih trofi demi trofi.
Manchester United mampu 13 kali menjadi yang terbaik di Liga Inggris, terhitung sejak 1992-1993. Sementara Chelsea yang baru berjaya di era 2000-an awal saja sudah mengoleksi lima trofi Liga Inggris, terhitung sejak musim 2004-2005.
Karena itu, Liverpool wajib berbenah. Jika tidak, level mereka hanya sekadar masuk ke persaingan, tanpa pernah menjadi kampiun. Jelas hal itu sangat tak diinginkan suporter Liverpool di seluruh dunia.
(Ramdani Bur)
