“Namun yang terjadi sekarang tidak seperti itu, hanya karena saya yang datang ke sini (PSG) sebelum dia. Meskipun ada saat ketika dia tidak yakin tentang apa yang harus dilakukan. Saya hanya menyuruhnya mengikuti hatinya dan berbahagia. Itu adalah satu-satunya saran yang saya berikan kepadanya,” lanjut eks bek Juventus itu.
Lebih lanjut, Alves pun menilai bahwa alasan utama Neymar hengkang dari Barca adalah untuk melepaskan diri dari jerat bayang-bayang Lionel Messi. Diakui oleh Alves bahwa bisa bermain satu tim dengan Messi merupakan sesuatu yang luar biasa. Namun, untuk bisa membuktikan kualitas diri, maka seorang pemain yang kerap disamakan dengan Messi harus berada di tim yang berbeda.
“Saya pikir dia berada di atas sana bersama Messi sebagai pemain paling berpengaruh di dunia sepakbola. Masalahnya adalah dia harus keluar dari bayangan Messi. Bermain dengan seseorang yang seunik Leo merupakan hal paling luar biasa yang bisa terjadi kepada Anda. Namun, selalu ada keraguan di benak Anda, apakah Anda benar-benar memiliki kualitas atau itu kualitasnya Messi,” tuntas Alves.
(Fetra Hariandja)