Pada medio pekan lalu, Mourinho menyebut dirinya tak pernah terlibat pengaturan skor. Hal itu ditengarai merupakan sindiran yang dilakukan Mourinho kepada Conte yang pernah terlibat pengaturan skor saat masih menangani Siena.
“Dalam kasus saya, ketika saya pikir ini merupakan salah saya, saya harus bersikap dengan cara yang berbeda. Saya adalah orang pertama yang meminta maaf, seperti yang saya lakukan kepada Claudio Ranieri. Saya memiliki kesempatan untuk meminta maaf,” kata Mourinho mengutip dari Sportsmole, Senin (15/1/2018).
BACA JUGA: Alexis Sanchez Selesaikan Transfer ke Manchester United
Mourinho merupakan pelatih yang sering terlibat konfrontasi dengan juru taktik tim lain. Dari sekian banyak pelatih di Liga Inggris, Arsene Wenger (Arsenal) jadi yang paling sering terlibat perseteruan dengannya.
Pernah suatu ketika, Mourinho menyebut Wenger sebagai pelatih spesialis kegagalan. Mourinho merujuk kepada kegagalan Arsenal meraih trofi Liga Inggris, terhitung sejak musim 2003-2004. Bahkan saking kesalnya terhadap Mourinho, Wenger sempat mendorong tubuh Mourinho ketika Arsenal berhadapan dengan Chelsea (saat itu Chelsea ditangani Mourinho).
(Ramdani Bur)