LONDON – Pelatih Chelsea Antonio Conte tak kecewa timnya hanya finis di posisi dua Grup C Liga Champions 2017-2018. Juru taktik berpaspor Italia itu menyebut siap menghadapi tim mana pun di babak 16 besar Liga Champions 2017-2018.
The Blues –julukan Chelsea– harus puas mengakhiri Grup C di posisi dua setelah hanya bermain 1-1 kontra Atletico Madrid di matchday pamungkas. Bahkan saat itu, Chelsea hampir kalah setelah Los Colchoneros –julukan Atletico– unggul lebih dulu via gol Saul Niguez pada menit 56.
Beruntung, Chelsea menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Stefan Savic pada menit 75. Setelah melewati enam pertandingan, Chelsea mengoleksi 11 angka. Sebenarnya perolehan tersebut sama dengan AS Roma di puncak klasemen. Akan tetapi, Giallorossi –julukan Roma– berhak berada di puncak karena unggul head-to-head atas Chelsea.
Finis di posisi dua membuat Chelsea kemungkinan akan menghadapi tim kuat yang finis sebagai juara grup. Sebut saja Barcelona atau PSG. Namun seperti yang sudah diutarakan di atas, Conte siap menghadapi tim mana pun di fase knockout.
BACA JUGA: Lewati Laga Sengit, Chelsea Bermain Imbang Kontra Atletico Madrid 1-1
“Ketika Anda tampil di kompetisi ini dan lolos ke babak selanjutnya, Anda harus siap menghadapi tim-tim terbaik. Dalam kasus ini, kami tahu bisa berhadapan dengan Barcelona, PSG atau Besiktas. Karena itu, kami harus siap menghadapi tim mana pun,” kata Conte mengutip dari laman resmi UEFA, Rabu (6/12/2017).
Selain itu, Conte juga tak menjamin, tim yang finis juara grup akan menghadapi lawan mudah di 16 besar. Ia mengambil contoh saat menangani Timnas Italia di Piala Eropa 2016. Saat itu Italia finis sebagai juara grup mengungguli Belgia.
Namun di 16 besar, Italia justru dipertemukan dengan Spanyol yang notabene juara di dua edisi sebelumnya. Beruntung, Italia sanggup menang 2-0 dan apesnya, mereka kembali dipertemukan tim kuat di perempatfinal, yakni Jerman. Di babak delapan besar itu, langkah Italia dihentikan Jerman via adu penalti.
Follow Berita Okezone di Google News
(Ram)
