SYDNEY – Pelatih Timnas Australia, Ange Postecoglou boleh merasa lega sukses membawa Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Pelatih berkebangsaan Australia berdarah Yunani itu pun berkoar telah membungkam para pengkritiknya.
Australia sendiri memang bisa dibilang cukup kesulitan untuk bisa mengamankan tiket ke Rusia tahun depan. The Socceroos –julukan Australia– gagal lolos langsung ke putaran final, dan harus mengikuti playoff di Zona Asia melawan Iraq terlebih dahulu.
Menyingkirkan Iraq, Australia akhirnya mengamankan tiket ke Piala Dunia 2018 setelah menumbangkan Honduras 3-1, pada playoff inter-konfederasi di Sydney, kemarin petang WIB. Pada leg pertama di Honduras, pasukan Postecoglou berhasil menahan imbang tuan rumah 0-0.
Belum lama ini, sempat beredar kabar kalau Postecoglou bakal step down dari jabatannya sebagai pelatih kepala Australia, lantaran ingin menangani tim secara reguler di level klub.
Kritik pun bermunculan, banyak yang menyebut kalau Postecoglou sudah tak fokus menangani Tim Cahill dan kawan-kawan. Ya, ditambah lagi hasil kurang meyakinkan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia.
Apapun itu, yang pasti kini Postecoglou angkat bicara. “Well, saya bisa melatih (Australia) untuk 20 tahun lagi, namun saya akan tetap dianggap sebagai orang asing di sepakbola Australia,” ketus Postecoglou sebagaimana dilansir Tribal Football.
“Saya memang tidak punya karier yang fantastis bersama Australia ketika masih sebagai pemain. Tapi tak apa, saya tetap bangga dan fokus 100% untuk membawa Australia meraih hasil positif. Sekarang kami mengamankan tiket ke Rusia, saya pikir saya telah membungkam para pengkritik!” sambung pelatih berusia 52 tahun itu.
“Semakin banyak omongan miring yang datang, saya akan lebih kebal untuk tetap memakai cara saya. Ini berjalan baik bagi saya sejauh ini. Beberapa orang mungkin tidak suka, mungkin dengan gaya bermain kami, namun sejujurnya saya mendapatkan banyak dukungan dari para pemain dan seluruh elemen di Timnas Australia,” tukasnya.
Postecoglou ditunjuk sebagai pelatih kepala Australia pada Oktober 2013. Ia membawa The Socceroos ke Piala Dunia 2014 Brasil. Sayang, tergabung di grup maut bersama Spanyol, Belanda, dan Cile, Australia harus tersingkir di babak fase grup usai menelan tiga kekalahan.
Sebelum menangani timnas senior, Postecoglou sendiri hanya berpengalaman menangani Australia U-17, U-20, dan beberapa klub lokal di A-League. Sementara saat masih menjadi pemain, ia tercatat hanya mengoleksi empat caps bersama timnas senior Australia.
(Ramdani Bur)