LONDON – Masa depan Antonio Conte bersama Chelsea tidaklah baik. Membawa misi mengantarkan Chelsea mempertahankan trofi Liga Inggris, The Blues –julukan Chelsea– justru tertinggal sembilan angka dari Manchester City yang kini memuncaki klasemen hingga pekan sembilan.
Mengetahui tak cukup impresif musim ini, pelatih berpaspor Italia itu siap dipecat. Lebih parah lagi, beberapa pemain London Biru tak lagi menyukai mantan arsitek Juventus itu. Hal itu karena Conte memberikan latihan yang terlalu berat sehingga beberapa pemain melakukan pemberontakan.
Tidak sampai di situ, Conte juga memiliki hubungan yang kurang baik dengan manajemen Chelsea. Bukan rahasia lagi, Conte kesal kepada manajemen karena gagal mendatangkan pemain incarannya di bursa transfer musim panas 2017 seperti Romelu Lukaku, Antonio Candreva dan Leonardo Bonucci.
BACA JUGA: Cetak Brace bagi Kemenangan Chelsea atas Watford, Batshuayi: Saya Tetap Fokus Tampil Baik
Melihat fakta di atas, masa depan Conte bersama Chelsea bisa dibilang di ujung tanduk. Seperti diberitakan Gold, Rabu (25/10/2017), masa depan Conte akan dievaluasi manajemen Chelsea dalam beberapa laga ke depan.
Jika tak ada peningkatan, eks gelandang itu akan dipecat dan digantikan juru taktik Napoli, Maurizio Sarri. Bersama Napoli musim ini, Sarri tampil luar biasa. Saat ini Napoli menduduki posisi dua Liga Italia 2017-2018 dengan koleksi 25 angka, terpaut satu poin dari Inter Milan di puncak (Inter memiliki satu pertandingan lebih banyak).
Napoli juga tajam dengan mengemas 26 gol dari sembilan pertandingan, plus hanya kemasukan lima kali. Bahkan demi menggaet mantan bankir tersebut, Chelsea berani menyodorkan kontrak 9 juta pounds (Rp160 miliar) per tahun. Nominal itu jauh lebih tinggi ketimbang gaji yang diterima Sarri saat ini di Napoli, yakni 1,4 juta euro (Rp22 miliar per tahun).
(Ramdani Bur)