MADRID – Fullback Real Madrid, Dani Carvajal, menilai meraih La Undecima –sebutan untuk trofi ke-11 Liga Champions– merupakan sesuatu yang luar biasa. Sebab, Los Blancos –julukan Madrid– tidak mengawali musim 2015-2016 dengan baik.
Pada awal musim 2015-2016, Madrid dilanda konflik internal antara pemain senior Madrid yakni Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos terhadap sang pelatih, Rafael Benitez. Konflik tersebut membuat performa Madrid tak terlalu istimewa dan Ronaldo juga tak dapat mencetak banyak gol.
Akan tetapi, setelah Madrid memutuskan mengganti Benitez dengan Zinedine Zidane per 4 Januari 2016, segalanya berubah. Zizou –sapaan akrab Zidane– berhasil mengangkat performa Madrid.
Dari 34 pertandingan, Zizou berhasil membawa Madrid meraih 27 kemenangan, empat imbang dan tiga kalah. Hasilnya Madrid pun berhasil melaju ke partai puncak Liga Champions untuk bersua Atletico Madrid.
Bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu 2 X 15 menit, Madrid sukses mengalahkan Atletico 5-3 lewat adu penalti. Hal itu membuat Madrid meraih trofi ke-11 sepanjang sejarah keikutsertaan di Liga Champions.
“Saya mencoba memberikan yang terbaik. Meraih La Undecima sangat luar biasa, mengingat kami melewati tahun yang menyulitkan,” jelas Carvajal mengutip dari Football Espana, Rabu (8/6/2016).
(Ramdani Bur)